Kapolres Tidore Sambut Kunjungan Kerja Kapolda Malut di Polres Tidore

malutberita.com-Tidore, Kapolres Tidore Kepulauan AKBP Yohanes Jalung Siram, sambut kunjungan kerja Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Rikwanto, beserta rombongan di Polres Tidore Kepulauan. Rabu 12/08/20.

Hadir dalam rombongan tersebut Wakapolda Maluku Utara Brigjen Pol Lukas Akbar Abriari, Karo Rena Polda Malut Kombes Pol. Wresni Haryadi Satya Nugroho, Karo Logistik Polda Malut Kombes Pol. Verdy Hengky Kalele, Dir Polairud Polda Malut Kombes Pol. RD. Djarot Agung Riadi, Dir Reskrimsus Polda Malut Kombes Pol. Alfis Suhaili, Dir Resnarkoba Polda Malut Kombes Pol. Setiadi Sulaksono., Lantas Polda Malut Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, Kabidkum Polda Malut Kombes Pol. Yudi Rumantoro, Kabid TIK Polda Malut Kombes Pol. Dedy Kurnia Tri Jayeng Suprihadi, Kabid Humas Polda Malut AKBP Adip Rojikan, Koorspripim Polda Malut beserta Adc.

Kunjungan Kapolda Malut disambut dengan jajar kehormatan oleh personil Polres Tikep, dilanjutkan dengan acara tatap muka dengan personil Polres Tidore di Aula Tien Wahab.

Dalam sambutannya, Kapolda Malut Irjen POL Drs. Rikwanto,S.H.,M.Hum menyampaikan bahwa sehubungan dengan kegiatan kunjungan kerja yang mana sudah direncanakan sebelumnya terhambat dengan adanya situasi Covid-19, untuk itu sekarang dengan dilihat kembali situasi yang mana sudah mulai landai meskipun menurut WHO Pemerintah Pusat masih terjadi penyebaran Covid-19 namun saya menilai cukup landai untuk wilayah Maluku Utara sehingga dilakukan kunjungan kerja pertama di Polres Tidore Kepulauan.

Ditambahkan pula Kapolda menyampikan terkait pembinaan personil dalam realitanya jumlah personil di Polda Maluku Utara masih sangan minim atau kurang dari 45% belum sampai 50% hal ini berpengaruh dengan kinerja dilapangan. Hal ini sudah dibuat permintaan di Mabes Polri namun belum terealisasikan.

“Kemudian terkait situasi untuk Maluku Utara masih dapat dikatakan kondusif dan untuk kasus besar biasanya hanya kasus politik dan kasus pertambangan namun dengan bantuan dari Polres maupun Polda semuanya dapat di atasi sehingga kasus besar tidak berkembang dan itu menjadi lebih baik. Untuk kasus lokal di Tidore banyak terjadi kasus pencabulan asusila atau persetubuhan, di Tidore dapat dikatakan religius namun kita tidak boleh terlena.” Ujar Kapolda

Harapan saya agar nantinya di Tidore dapat mengetahui situasi pemulihan ekonomi di masa covid-19 dan membantu tugas pemerintah dalam berupaya memulihkan kembali situasi ekonomi yang kian merosot terutama para pedagang kaki lima untuk itu jangan ada yang memanfaatkan situasi ini ke dalam politik sehingga merambat kepada masalah keamanan dalam masa seperti ini agar dapat membantu pemerintah dengan melakukan penanganan covid-19 berupa protokol kesehatan tetap di terapkan dengan memakai masker, cuci tangan dan menghindari kerumunan.

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Prasasti Mushola Bharataqwa Polres Tidore Kepulauan oleh Kapolda Malut didampingi Waka Polda dan Kapolres Tidore Kepulauan. (B.A.M)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *