Pada hari Kamis tanggal 24 April 2025 Pukul 09.00 WIT, bertempat di Wilayah hukum Polres Morotai Desa Sangowo Kecamatan Morotai Timur telah terjadi hanyutnya satu unit kapal pamboat nelayan pemancing Ikan tuna akibat kerusakan mesin.
Bermula diketahui kejadian ini, ada seorang ibu yang bernama Awa yang beralamat di desa sangowo menelpon polisi melalui telepon 110 untuk meminta bantuan polisi karena ada kejadian hanyutnya kapal Panboat yang ditumpangi empat orang nelayan di perairan Desa Sangowo, Kecamatan Morotai Timur, Kabupaten Pulau Morotai. (Kamis, 24/04/2025).
Atas informasi itu, Kapolres Pulau Morotai AKBP Bobby Kusuma Ardiansyah, S.I.K langsung melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Setelah koordinasi, Kapolres langsung bergegas bersama Personil Polres Pulau Morotai menuju TKP untuk melakukan pencarian.
Adapun kronologis kejadian sebagai berikut:
Sekitar Pukul 09.00 Wit, Kapal yang di tumpangi empat nelayan mengalami kerusakan pada mesin (Noken As), dan saat itu juga kapal sudah mulai tidak stabil menghadapi cuaca buruk beserta angin kencang mengakibatkan kapal tersebut hanyut dari perairan Desa Sangowo, Kecamatan Morotai Timur ke arah perairan Desa Bere-Bere, Kecamatan Morotai Utara.
Sekitar Pukul 09.30 WIT, Pada saat Kapal tersebut terombang-ambing oleh gelombang laut dan angin kencang membuat saudara Charly Montolalu salah satu nelayan panik dan berpikir untuk meminta pertolongan kepada Polres Pulau Morotai.
Setelah mendapat laporan kemudian Polres berkoordinasi dengan pihak Basarnas dan Angkatan Laut untuk melakukan evakuasi.
Sekitar Pukul 11.00 Wit, Tim evakuasi tiba dan melakukan koordinasi dengan Anggota Polsubsektor Morotai Timur.
Setelah dikonfirmasi, bahwa kapal nelayan tersebut hanyut ke arah perairan Desa Bere-Bere, Kecamatan Morotai Utara dengan Titik Kordinat 02°12’311°U 128°79’598°T. Tim kemudian bergerak menuju ke arah Desa Bere-Bere dan melakukan pencarian.
Sekitar Pukul 13.10 Wit, Tim melaksanakan pencarian dan penyisiran sesuai dengan titik koordinat 02°12’311°U 128°79’598°T.
Pukul 15.30 Wit, Tim evakuasi menemukan kapal yang rusak beserta keempat awak kapal tersebut dalam keadaan selamat.
Pukul 19.10 Wit, KM. Miracle Joy di tarik menggunakan Kapal jaring KM. Rachel tiba di Desa Buho-Buho, Kecamatan Morotai Timur.
Kapolres Pulau Morotai pada kesempatan itu menyampaikan terimakasih, saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada tim evakuasi atas kerjasama dan respon cepat sehingga kapal dapat ditemukan dan Ke-Empat nelayan tersebut dalam keadaan selamat dan juga sehat. Ucap Kapolres.
Imbauan Kapolres, saya mengimbau kepada seluruh nelayan agar belum melaut, mengingat situasi saat ini angin kencang dan gelombang yang tinggi. Ini demi keselamatan kita semua. Tutup Kapolres.
Adapun Identitas para nelayan:
1.Nama : Steven A Gumalang.
Umur : 42 Tahun.
Ttl : Tondano 5 September 1983.
Alamat : Kota Bitung Girian Indah.
Agama : Kristen.
Pekerjaan : Kep Kapal.
2.Nama : La Ode Hasman
Umur : 40 Tahun
Ttl : Kaofe 24 April 1985.
Alamat : Desa Darame Kecamatan Morotai Selatan
Agama : Islam.
Pekerjaan : Nelayan.
3.Nama : Hanuse
Umur : 65 Tahun
Ttl : Kaofe, 1960
Alamat : Kaofe Dusun Banua.
Agama : Islam.
Pekerjaan : Nelayan.
4.Nama : Charly Montolalu
Umur : 37 Tahun.
Ttl : Kota Mobagu 24 April 1988.
Alamat : Desa Sangowo Kecamatan Morotai Timur
Agama : Kristen
Pekerjaan : Wartawan (Pers Timur News)
Tim Evakuasi: Kasat Samapta Polres Pulau Morotai IPTU Sunarto S.H.,MH, Kasubsektor Polsek Morotai Timur Aipda Rusli Musa, Bhabinkamtibmas Desa Buho-Buho Bripka Stevy Pagaya, Personil Sat Samapta -+ 20 Orang, Babinsa -+ 2 personil, Anggota Posal Serda Ade Ikbal, Kepala Basarnas Rudin Jasrodji, Anggota Basarnas Alvian Erfanda, Anggota Basarnas Rizal Fajri Taher. (S.S).