Humas Polres Halsel – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Halmahera Selatan menggelar kegiatan Penanaman Jagung Serentak yang dilaksanakan pada Selasa, 21 Januari 2025.
bertempat di Lahan Pangan Dinas Pertanian Kab. Halsel. Acara ini dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai dan berlangsung secara serentak melalui sarana Zoom Meeting, melibatkan berbagai pihak dan instansi terkait di seluruh Indonesia.
Kegiatan yang dipusatkan di Dinas Pertanian Kab. Halsel ini dihadiri oleh Kapolres Halmahera Selatan AKBP Hendra Gunawan, S.H., S.I.K., M.M., Bupati Halmahera Selatan diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, Ir. Saiful Turui, MP, Kepala Kejaksaan Negeri Labuha, Ahmad Patoni, S.H., M.H., Dandim 1509 Labuha diwakili oleh Danramil 1509-01 /Bacan, Kapten Czi. H. Mustamin, Ketua Pengadilan Agama Halmahera Selatan, Bahri Conoras, S.H.I., Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Halmahera Selatan, Ir. Agus Heriawan, SP., S. Hut., M. Si., IPM., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Selatan, Asia Hasyim, SKM., M.Kes, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Karima Nasarudin, serta seluruh Pejabat Utama dan Kapolsek Jajaran Polres Halsel.
Kapolres Halmahera Selatan AKBP Hendra Gunawan, S.H., S.I.K., M.M., menyampaikan, bahwa program ini merupakan langkah strategis dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
“Penanaman jagung secara serentak ini bukan hanya simbolis, tetapi juga komitmen bersama dalam mendukung program pemerintah untuk menjamin ketersediaan pangan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi lintas sektor yang melibatkan TNI, Polri, pemerintah daerah, serta lembaga peradilan, demi mendukung terwujudnya ketahanan pangan yang tangguh di Kab. Halsel dan wilayah lainnya.
Penanaman jagung sebagai salah satu komoditas utama diharapkan mampu meningkatkan produksi pangan nasional sekaligus memberdayakan masyarakat di sektor pertanian. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, program ini diharapkan menjadi langkah awal menuju swasembada pangan yang lebih kuat.